Minggu, 08 April 2012

Hendriyanto "Si Muka Petinju" Indonesia Idol 2012

Hendriyanto Indonesia Idol, yang lebih dikenal dengan "si muka petinju". Hendriyanto yang sejak audisi digoda oleh para juri yaitu dengan pertanyaan "Ingin jadi Penyanyi atau Petinju" sudah dapat memikat para pemirsa dengan suaranya. Julukan "si muka petinju" pun semakin melekat ketika Ahmad Dani menawarkan Hendriyanto untuk meninju wajah Ahmad Dani untuk dapat langsung lolos ke 15 besar.

Hendriyanto pun menolak untuk mencoba melakukannya, dengan suaranya yang memikat ketiga juri Hendriyanto yakin akan bisa lolos, bahkan Ahmad Dani yang menjadi juri paling ditakuti tidak dapat memberikan comment ketika Hendriyanto membawakan lagu yang berjudul "Madu Tiga". Penampilannya seperti menyihir semua pendengar yang sedang menyaksikan aksi panggungnya.

Tiba waktu pemilihan 15 besar Indonesian Idol, bergandengan tangan dengan rekan seperjuangannya hendriyanto masuk kedalam ruangan untuk mendengar keputusan dari juri. Mungkin sudah diduga oleh sebagian pemirsa dirumah, Hendriyanto masuk 15 besar, perasaan senang pun terlihat jelas diwajah Hendriyanto.

Hendriyanto "Si Muka Petinju"
Sungguh kabar yang hampir tidak bisa dipercaya, tiba-tiba Hendriyanto mengundurkan diri dari Indonesian Idol, dimana semua menginginkan posisi yang dimilikinya. Alasan Hendriyanto pun menjadi pertanyaan besar untuk semua orang, terutama para pendukungnya. Banyak kabar yang memberitakan alasan kenapa hendriyanto mengundurkan diri dari Indonesian Idol, salah satu yang banyak beredar adalah alasan yang diklaim dari keluarga hendriyanto.
Dari Keluarga Hendriyanto : 
Buat semuanya, kami dari pihak keluarga sangat berterima kasih atas dukungannya.
Tapi kami mohon stop berspekulasi sendiri. Hendry murni mengundurkan diri memang karna alasan keluarga, kami belum siap melepaskan hendry jadi bintang tanpa bekal apa apa. Masih banyak hal yang harus kami siapkan buat hendry. bukan karna mareri, narkoba atau apapun yang kalian pikirkan. Kami adalah keluarga baik baik. Bukan orang susah seperti yang kalian beritakan. Memang kami cuma pedagang, tapi kalo soal uang kami ??? pernah kurang. Hendry bukan pemakai narkoba, dia adik saya yang baik, so jangan ambil kesimpulan sendiri ya, kami berharap kapan pun itu kalian tetap dukung hendry. Makasi.
Hendriyanto "Si Muka Petinju"
Pesan inilah yang beredar didunia maya tentang alasan Hendriyanto mengundurkan diri dari Indonesian Idol. Sungguh sangat disayangkan jika alasan keluarga memang seperti itu, talenta yang dimiliki Hendriyanto cukup bagus untuk dikembangkan di industri musik.

Para pendukung dan pengemar Hendriyanto hanya berharap bisa melihat kembali aksinya dipanggung musik indonesia, dengan penampilannya yang memukau.

Pendukung, Pengemar, dan Penikmat Musik Indonesia Menyangkan.
Indonesia Berbicara Hendriyanto.


Sabtu, 07 April 2012

Orang Tua Cemas Dengan Serial “Tendangan Si Madun” di MNCTV.

Tendangan Si Madun, mengisahkan perjalanan hidup MuhamMadun alias Madun (11 tahun) dalam  memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi pemain bola. Madun yang sangat suka bermain bola tidak pernah mendapatkan izin dari bapaknya yang menginginkan Madun menjadi seorang Kyai atau Uztadz, namun tetap  ingin mewujudkan cita-citanya itu, selain dari bapaknya Madun juga mendapatkan saingan dari teman satu sekolahnya.

Keterampilan dan hati yang baik membuat Madun memiliki banyak teman, bahkan lawan-lawannya dipertandingan berubah menjadi teman yang baik. Serial Si Madun sudah menjadi sangat terkenal dikalangan anak-anak, terkhusus untuk anak usia SD sampai dengan SMP, banyak anak yang menirukan setiap gaya dan aksi yang dilakukan diserial TV yang menceritakan tentang permainan bola Madun dan teman-temannya.

Madun, Siapa yang tidak mengenal nama ini sekarang, namun ada hal lain yang ingin saya ceritakan disini, sisi berbeda dari serial Si Madun. Bukan hanya keterampilan bermain bola namun setiap aksi yang terjadi dalam serial Si Madun banyak dicontoh oleh anak-anak. Banyak aksi kekerasan yang terjadi dalam serial Si Madun, hampir dalam semua episode terlihat sebuah adegan kekerasan, dan bukan hanya orang dewasa yang terlihat dalam aksi itu, namun juga anak-anak. hal inilah yang menjadikan kecemasan para orang tua.

Pemain dalam serial "Si Madun"

Anak-anak dalam cerita Si Madun selalu menyelesaikan masalah dengan cara berkelahi, meski bukan berkelahi secara fisik dan hanya mengunakan bola, itu sudah cukup memberikan contoh yang tidak baik untuk para pemirsa terkhusus adalah anak-anak. Serial ini disaksikan oleh masyarakat yang sebagian besar adalah anak SD dan SMP yang merupakan pengemar serial ini. Para Orang tua mulai merasakan kecemasan, karena bukan keterampilan dalam bermain bola yang mereka tiru, tetapi lebih banyak cara menyelesaikan masalah yang ada dalam serial ini yang mereka tiru (saling menyakiti).

Pemeran Madun dalam serial "Si Madun"

Orang tua mulai bertanya, Dimana sebenarnya KPI, yang berkewajiban untuk melakukan filter setiap tayangan yang akan ditambilkan. Apa tugas KPI hanya melakukan filter untuk film atau serial dewasa? atau mungkin memang sengaja memilih itu ehm.... Apa mereka lupa, bukan hanya orang dewasa yang dapat mengonsumsi siaran TV namun juga anak-anak, yang jelas masih membutuhkan perlindungan dari siaran-siaran yang menampilkan tindakan-tindakan yang tidak mendidik.

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan, maka hal ini bisa menjadi sangat fatal untuk generasi penerus selanjutnya. Bagaimana nasib bangsa ini, jika kaum muda sudah disodori dengan acara yang mementingkan kekerasan dalam setiap hal, sungguh sangat sangat sangat menyedihkan. Mereka sudah diajarkan tentang kekerasan sejak dini, jadi jangan pernah salahkan jika terciptalah sebuah produk yang selalu berlaku dengan kekerasaan, ini sudah banyak contohnya, bisa kita lihat baru-baru ini Demo-demo yang diwarnai dengan kekerasaan, Tawuran Antar Mahasiswa, Tawuran Antar Siswa, Lingkungan mulai tidak aman, karena mereka sudah menerima didikan seperti itu sejak kecil.

Sampai kapan hal ini akan terus berlangsung????
KPI apa yang anda lakukan??? Kemana Perginya KPI???
Itulah Kecemasan Orang Tua Terhadap Serial TV Favorit Anak-Anaknya.

Selasa, 03 April 2012

Kualitas Boyband dan Girlband di Indonesia


Berbicara tentang Boyband atau Girlband, sejenak langsung mengarah pada band korea atau yang lebih dikenal K-Pop. Keunikan boyband dan girlband di korea sudah sangat dikenal dihampir setiap Negara asia, bahkan sudah mulai marambah ke Eropa. Perpaduan suara yang bagus dengan dance yang energik membuat musik mereka disukai banyak kalangan, dari yang muda sampai dengan yang tua mengidolakan mereka.

Selain kualitas suara, yang menjadi daya tarik adalah kostum yang digunakan. Sebagian besar dari boyband dan girlband korea mengunakan kostum yang cukup menarik, dengan warna yang cerah dan cenderung ceria. Hal ini juga yang membuat sekarang banyaknya bermunculan boyband dan girlband diindonesia.

SM*SH dan 7 Icon adalah dua band yang membuat gebrakan di industri musik Indonesia, dengan menampilkan musik bergaya K-Pop. Sejak kemunculan mereka di industri musik Indonesia, mulai bermunculan boyband dan girlband yang lain. Bagaikan wabah dengan cepat industri musik Indonesia di penuhi boyband dan girlband, hampir disetiap acara musik yang ditampilkan adalah boyband dan girlband. Banyak yang pro dan kontra, banyak yang menikmati musik mereka namun juga tidak sedikit yang menghujat dan mencaci maki habis-habisan mereka.

Personil SM*SH

Kenapa terjadi demikian? Untuk beberapa kalangan kemunculan boyband dan girlband merusak industri musik diindonesia. Hal ini disebabkan karena kemunculan mereka tidak diimbangi dengan kualitas suara yang bagus. Sejak kemunculan boyband dan girlband, penikmat musik merasakan penurunan terjadi dengan sangat drastis terkhusus untuk kualitas suara, sebagian besar bahkan hampir semua yang ditampilkan adalah lipsing, jadi penikmat musik merasa disuguhi suara radio. Dibandingkan dengan vocal group (sekarang sebutan boyband dan girlband) dulu sungguh jauh berbeda, dulu yang namanya manggung ya benar-benar live…

Personil 7 Icons

Sekarang ini untuk menjadi boyband dan girlband diindonesia bukan hal yang cukup sulit, dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Yang dibutuhkan untuk menjadi boyband dan girlband sekarang ini ada beberapa :
1. Tampang
2. Bisa Dance (yang bisa)
3. Body Sexy
4. Berani Tampil dengan Kostum Sexy
5. Bisa acting (lipsing)
6. Punya Anggota lebih dari 2 orang
Harus bangga atau malu, melihat kualitas dari boyband dan girlband yang dimiliki Indonesia. Bahkan penyanyi dangdut dirasa lebih memiliki kualitas dari pada mereka. Bukan salah masyarakat jika caci maki dan hinaan muncul untuk mereka, karena merasa dibohongi oleh mereka. Seharusnya bukan hanya kepopuleran semata yang dicari, tapi juga harus dibarengi dengan kualitas yang dimiliki bukan jalan pintas.

Itulah Suara Indonesia Tentang Boyband dan Girlband Yang Makin Banyak di Indonesia.

Minggu, 01 April 2012

INDONESIA BICARA

Indonesia Bicara, sebuah blog yang akan dibuat untuk menyampaikan hal-hal ataupun kejadian-kejadian yang terjadi didalam masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.


Blog yang beralamat Indonesiateriak.blogspot.com akan menuliskan semua dan apa-apa yang menjadi panas dibicarakan dikalangan masyarakat indonesia.